Waktu TK dulu, kalo ada
yang nanya ‘Kalau udah besar mau jadi apa ?’
banyak yang jawab jadi doctor, polisi, guru, tentara, bahkan presiden.
Tapi kenapa yah kalo anak TK ga ada yang jawab mau jadi anggota DPR? Padahal
bayangin aja caleg di Indonesia itu terdiri dari berapa TK?
Kalau gua dari dulu
masih labil mau jadi apa, guru TK gua, guru SD gua, guru SMP gua, dan bahkan
ketika menginjak SMK, gua masih labil. Berbagai macam dan ragam jawaban pun gua lontarkan.
Seperti layaknya anak
TK dan SD pada umumnya gua menjawab polisi, presiden, tentara, tapi semangat
untuk menuju kesana itu ga ada ‘Its not me’.
Beranjak SMP, tambah
labil. Bahkan pernah terbenak menjadi ‘Prngacara’. Kebayang ga ? pengacara?
Di saat SMK, di waktu
kosong jam pelajaran...
Tiba-tiba masuk sesosok
raksaksa berbulu lebat dan bertaring mematikan, oke gua becanda. Masuk lah guru
BK gue, dan dua jam pelajaran kosong yang harusnya gua nikmati dengan main
game, sirna karena diisi oleh ceramah beliau.
Dari 45 menit dia
berbicara, gua cuma menangkap beberapa hal(jangan salah kan fungsi otak gua
yang kurang bekerja dengan baik) Untuk apa kamu hidup? Apa prestasi mu? Apa
cita-cita mu? Apakah kamu akan hanya menjadi pemimpi atau mewujudkan mimpi mu
itu?.
Semua masih misteri....
Gua terdiam bersama
semua anak-anak kelas dan terdiam bersama. Hati kecil gua berteriak ‘buruan
dong gue mau boker nih’ oh maaf itu salah, jantung bedetak kencang di iringi
hati yang menuntut janji-janji gua untuk menjadi anak yang lebih baik seiring
dengan pertanyaa ‘Mampus lo! Udah gede mau jadi apa kalo gini terus, woy
ganang! Begok lo yah’ yang keluar terus-menerus dalam benak. Untuk pargraf ini
gua agak lebai maaf.
Tapi gua ga sepecundang
itu, gua tau apa yang gua butuh kan dan gua tau apa yang gua mau. Jadi kalau
ada yang nanya cita-cita gue, gua cuma jawab ‘banyak’. Insyallah sekian dari banyak
cita-cita gue dari jadi presiden sampe jadi OB (oke becanda) salah sattu dari
sekian banyak cita-cita gua pasti ada yang akan tercapai kalau gua mau
berusaha.
Sebenernya sih untuk
sekarang ini gua lagi terfikir kalo gua masuk dunia hiburan. Yahh walaupun,
sekarang gua hanya bisa mengobral cerita pengalaman bodoh gua doag di blog yang
bau ini hehehe, tapi gua seneng, biar aib gua dibuka lebar-lebar gini, gua
tetep seneng karena dengan gua cerita masalah hidup gua yang agak absurd ini
semoga bisa membuat orang tertawa dan melupakan masalah hidup mereka sejenak.
Mulia banget yah? Gua sampe mau nangis urien eh, nangis darah maksudnya.
Dan kalian tau pekerjaan apa yang bagi gua paling keren? Menjadi
legenda. Kalian tau kenapa ada tulisan THE
MAN WHO WILL CHANGE THE WORLD di blog ini, di facebook gue, di twitter dll.
“Laki-laki yang akan
merubah dunia” Impian terbesar gue,karena kalau guaudah ga ada lagi didunia
ini, gua bisa dikenang selamanya sama seluruh warga dunia.
Hidup dijaman perang
itu enak yah, lihat pahlawan-pahlawan yang terkenal, RA Kartini, Soekarno, dll.
Walau jasad mereka menyatu dengan tanah tapi sampe sekarang anak SD kelas 3 aja
tau siapa itu Soekarno, siapa itu Kartini. Mereka dikenang dengan berbagai
macam cara, ada yang jadi nama jalan, nama daerah, tanggal lahirnya dijadiin
tanggal merah, muncul di duit kertas, dll. Gua iri.
Kenapa gua ingin
merubah dunia? Karena gua ingin dikenang !
Kalo hidup itu jangan
mikirin kapan mati dan bagaimana nanti kalau lu mati, tapi bagaimana nanti lu
dikenang. Siapa tau suatu saat 26 September menjadi tanggal merah nasional
bahkan international berkat nama gue. AMIN.
Tapi sebelum gua CHANGE
THE WORLD, gua harus CHANGE MY SELF TO BE BETTER. Doain yahh.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar