HEI
!!! Udh sebulan lebih gua ga ngeblog, ga tau lagi ga mood atau ga ada
inspirasi. Padahal banyak event-event yang
udh gua lewatin dalam selama sebulan ini, wisuda, gua keterima kerja di telkom
akses, punya cewe baru yang udh jadi mantan, dll. Sebenernya ga ada yang
spesial sih dari hidup gua dari mulai jaman batu sampai batu akik juga orang
udah tau. Oh, ia ngomong-ngomong sebentar lagi udah mau puasa lagi aja,
alhamdulillah (padahal utang puasa tahun kemarin aja belum dibayar).
Waktu cepet banget yah,
sedih jadinya ga bisa sekolah lagi. Sekolah disini jangan diartikan secara
harfia, ngumpul sama temen-temen sekolah, bukanya mengerjakan tugas-tugas
sekolah. Padahal gua baru ngerasa baru kemarin gua lulus SD udah lulus sekolah
sekarang. Belum banyak pelajaran hidup yang gua dapat. Bahkan menurut gua
tampang gua doang yang tua tapi sifat gua masih kaya anak kecil banget.
Apasih menurut lu arti
dewasa? Apakah dia yang bisa mengerti suatu masalah? Apakah dia yang umurnya
udah tua? Apa yang bisa mengerti kemauan wanita? Apakah yang bisa mengalah dan
menahan ego? Banyak sekali hal dalam hidup ini yang butuh diselesaikan dengan
kedewasaan, gua pacaran ga bisa lebih tua dari umur padi karena mereka bilang
gua ga dewasa dan gua menyadari itu. Gua cuek, masa bodo, ambisius, susah
menerima kenyataan, dan ga bisa peka menghadapi situasi. so, itu kenapa gua
lebih suka menerapkan sistem terbuka dari pada harus pake kode-kode gajelas,
emang lu pikir GTA ( sebuah game di playstasion
)?
Gua ga ngerti apa
konitasi dewasa sebenarnya yang jelas gua masih mau jadi anak-anak. anak-anak itu punya dunia mereka sendiri,
jadi kadang mereka lebih asik main, ada yang main dengan smartphone, main dengan temen,main masak-masakan, main petak umpet,
main saham,main judi, main cewe, sorry ngaco. Ya pokoknya main apa aja karena
hanya ‘main’ bukan kenyataan. Kalian tau kenapa anak-anak tidak suka minum kopi
hitam? Karena mereka berpikir, ini kopi apa kenyataan hidup? Pahit banget.
Mungkin menyenangkan
yah bisa menjadi sinchan yah, dari gua TK sampe lulus sekolah dia tetap jadi
anak TK. Tanpa harus memikirkan pahitnya hidup, memikirkan perasaan orang lain
dan lain lain. Hanya perlu memikirkan supaya ga di marahi mama.
Hahhhh.... Mungkin
hidup akan lebih mudah bila jarum jam bisa berputar kekiri. Tapi kenyataan
tidak akan berubah, jarum jam tidak akan pernah berputar kekiri, sesuatu yang
terjadi biarkan berlalu karena nasi sudah menjadi bubur. Tapi seseorang
merubah pemikiran gua dengan 1 kalimat “kamu
kalau gini terus kapan mau berubahnya, kapan mau suksesnya”.
Maaf kalau ada perasaan
kalian yang pernah sakit karena gua, entah gua cengin atau gua dzolimi
percayalah, gua puas melakukan nya ehhh maksudnya gua menyesal melakukanya bila
itu menyakiti hati kalian. Mungkin sebuah piring yang pecah tidak bisa di
satukan kembali dengan kata maaf tapi gua berharap kalian maafin gua. I’ll try to be a better person for you guys,
thank’s buat penglaman nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar