Minggu, 14 Juni 2015

BE KID FOREVER

HEI !!! Udh sebulan lebih gua ga ngeblog, ga tau lagi ga mood atau ga ada inspirasi. Padahal banyak event-event yang udh gua lewatin dalam selama sebulan ini, wisuda, gua keterima kerja di telkom akses, punya cewe baru yang udh jadi mantan, dll. Sebenernya ga ada yang spesial sih dari hidup gua dari mulai jaman batu sampai batu akik juga orang udah tau. Oh, ia ngomong-ngomong sebentar lagi udah mau puasa lagi aja, alhamdulillah (padahal utang puasa tahun kemarin aja belum dibayar).

Waktu cepet banget yah, sedih jadinya ga bisa sekolah lagi. Sekolah disini jangan diartikan secara harfia, ngumpul sama temen-temen sekolah, bukanya mengerjakan tugas-tugas sekolah. Padahal gua baru ngerasa baru kemarin gua lulus SD udah lulus sekolah sekarang. Belum banyak pelajaran hidup yang gua dapat. Bahkan menurut gua tampang gua doang yang tua tapi sifat gua masih kaya anak kecil banget.
Apasih menurut lu arti dewasa? Apakah dia yang bisa mengerti suatu masalah? Apakah dia yang umurnya udah tua? Apa yang bisa mengerti kemauan wanita? Apakah yang bisa mengalah dan menahan ego? Banyak sekali hal dalam hidup ini yang butuh diselesaikan dengan kedewasaan, gua pacaran ga bisa lebih tua dari umur padi karena mereka bilang gua ga dewasa dan gua menyadari itu. Gua cuek, masa bodo, ambisius, susah menerima kenyataan, dan ga bisa peka menghadapi situasi. so, itu kenapa gua lebih suka menerapkan sistem terbuka dari pada harus pake kode-kode gajelas, emang lu pikir GTA ( sebuah game di playstasion )?


Gua ga ngerti apa konitasi dewasa sebenarnya yang jelas gua masih mau jadi anak-anak.  anak-anak itu punya dunia mereka sendiri, jadi kadang mereka lebih asik main, ada yang main dengan smartphone, main dengan temen,main masak-masakan, main petak umpet, main saham,main judi, main cewe, sorry ngaco. Ya pokoknya main apa aja karena hanya ‘main’ bukan kenyataan. Kalian tau kenapa anak-anak tidak suka minum kopi hitam? Karena mereka berpikir, ini kopi apa kenyataan hidup? Pahit banget.
Mungkin menyenangkan yah bisa menjadi sinchan yah, dari gua TK sampe lulus sekolah dia tetap jadi anak TK. Tanpa harus memikirkan pahitnya hidup, memikirkan perasaan orang lain dan lain lain. Hanya perlu memikirkan supaya ga di marahi mama.

Hahhhh.... Mungkin hidup akan lebih mudah bila jarum jam bisa berputar kekiri. Tapi kenyataan tidak akan berubah, jarum jam tidak akan pernah berputar kekiri, sesuatu yang terjadi biarkan berlalu karena nasi sudah menjadi bubur. Tapi seseorang merubah  pemikiran gua dengan 1 kalimat “kamu kalau gini terus kapan mau berubahnya, kapan mau suksesnya”.
Maaf kalau ada perasaan kalian yang pernah sakit karena gua, entah gua cengin atau gua dzolimi percayalah, gua puas melakukan nya ehhh maksudnya gua menyesal melakukanya bila itu menyakiti hati kalian. Mungkin sebuah piring yang pecah tidak bisa di satukan kembali dengan kata maaf tapi gua berharap kalian maafin gua. I’ll try to be a better person for you guys, thank’s buat penglaman nya.
  
Buat kalian yang mempunyai jalan pikiran seperti gua, ketahuilah ke dewasaan bisa didapat dari pengalaman pahit. So, tetap lah bersyukur atas apa yang terjadi dalam hidup. Biar pun nasi sudah menjadi bubur tapi ketahuilah, semangkuk bubur ayam bisa lebih mahal dari sebungkus nasi uduk, jadi jangan patah semangat bila menemui masalah seperti gua. Oh ia, doain gua tahun ini puasanya biar ga bolong :P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar